KARYA ILMIAH
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN PADA TANAMAN JAGUNG
Karya Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Biologi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia adalah cahaya matahari. Bagi tumbuhan khususnya tumbuhan yang memiliki zat klorofil daun, cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis, dimana cahaya matahari merupakan salah satu faktor abiotik untuk tumbuhan melakukan proses fotosintesis.
Fotosintesis itu sendiri merupakan proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Dimana makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Jadi, cahaya merupakan salah satu faktor terpenting untuk tumbuhan dalam proses fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman?
2. Apa perbedaan tanaman yang diberi cahaya matahari dengan tanaman yang tidak diberi cahaya matahari?
C. Tujuan penelitian
1. Mampu memahami pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Mampu membedakan tanaman yang diberi cahaya matahari dengan tanaman yang tidak diberi cahaya matahari.
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi sehingga dapat mengetahui pengaruh cahaya matahari.
2. Sebagai Sumber informasi sehingga mampu membedakan tanaman yang terkena sinar matahari dengan tanaman yang tidak diberi cahaya matahari.
E. Hipotesis penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara mengenai suatu hal / permasalan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data /fakta-fakta hasil penelitian.
Sedangkan hipotesis dari penelitian ini adalah perbedaan antara pertumbuhan perkecambahan biji jagung yang terkena sinar matahari dan yang tidak terkena sinar matahari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hormon yang dapat perangsang pertumbuhan adalah :
a. Auksin → merupakan senyawa asam idol asetat.
b. Giberelin → merupakan jenis hormon tumbuh yang mula-mula ditemukan di Jepang.
c. Sitokinin → bentuk dasar dari sitokinin adalah adenine.
d. Etilen → hormon tumbuh yang secara umum berlainan dengan auksin, geberelin, dan sitokinin.
e. Florigen →
f. Kalin → hormon pertumbuhan organ (rhizokalin, kaulakalin, filokalin, dan antokalin)
g. Asam traumalin → dapat merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.
Fotosintesis berasal dari kata foto (cahaya), dan sintesis (menyusun). Jadi fotosintesis adalah suatu penyusun senyawa kimi kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
1. Alat
Menyiapkan :
- 4 buah polybag
- Penggaris
2. Bahan
- Kapas
- Air
- Jenis biji yang mudah berkecambah (jagung)
B. Cara kerja
1. Mengemcambahkan biji yang akan diamati
2. Menyiapkan polybag, dan mengisinya dengan media tanam. Masukkan beberapa helai kapas.
3. Menanam kecambah dalam polybag
4. Melakukan penyiraman setiap hari pada waktu selama 1 minggu.
5. Melakukan pengamatan pertumbuhan tanaman
6. Memasukkan hasil pengamatan ke dalam tabel.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel waktu pengamatan
Hari ke |
Tanggal waktu |
Perubahan yang terjadi |
Tinggi tanaman ke (dalam cm) |
||
Terbuka |
Tertutup |
Terbuk |
Tertutup |
||
1 |
24 September 2017 |
- |
- |
0 cm |
0 cm |
2 |
25 September 2017 |
- |
- |
0 cm |
0 cm |
3 |
27 September 2017 |
- |
- |
0 cm |
0 cm |
4 |
28 September 2017 |
Mulai tumbuh |
- |
0,5 cm |
0 cm |
5 |
29 September 2017 |
Mulai tumbuh |
- |
1,5 cm |
0 cm |
6 |
30 September 2017 |
Mulai tumbuh |
- |
2 cm |
0 cm |
7 |
1 Oktober 2017 |
Mulai berdaun |
Membujuk |
3 cm |
0 cm |
Pengaruh tekanan cahaya terhadap tanaman. Tekanan cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pada tanaman. Dimana saat tekanan tinggi hormon auksin akan membelah, sehingga akan menghambat pertumbuhan tanaman. Apabila tekanan cahaya rendah hormon auksin akan membelah sehingga pertumbuhan tanaman sangat cepat, namun batang yang dimiliki tanaman tinggi dibandingkan tanaman yang mendapat tekanan cahaya tinggi. Tanaman dalam intensitas cahaya tinggi lebih berat dari pada daun eksplan (bahan tanaman yang ditumbuhkan dalam intensitas cahaya yang rendah.
B. Pembahasan
Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman yang sudah diberikan perlakuan yang berbeda pada setiap kekurangan cahaya matahari akan berdampak negatif pada masing-masing tanaman diantaranya kematian pada tanaman.
Tidak semua energi cahaya matahari dapat diabsorpsi oleh tanaman. Hanya cahaya tampak saja yang dapat berpengaruh pada tanaman dalam kegiatan fotosintesis. Tanaman juga memberikan respon yang berbeda terhadap tingkat pengaruh cahaya yang diberi menjadi 3 yaitu : intensitas cahaya, kualitas cahaya dan lamanya penyinaran.
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pembahasan, penelitian menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dimulai dari perkecamabhan lalu tumbuh akar, batang, lalu daun.
B. Saran
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan diadakan penelitian kembali untuk memperkuat hasil.
Untuk mendownload Penelitian diatas bisa klik link Download dibawah ini:
No comments:
Post a Comment